SHOLAT SUNNAT
LIDAF'IL BALA (RABU TERAKHIR BULAN SHOFAR)
Sholat Sunat Lidaf'il Bala Rabu Terakhir bulan
Shofar dilaksanakan pada pagi hari setelah sholat Isyraq, Isti'adzah,
Istikharah, dan Sirullah. Sekitar kurang lebih jam 6 pagi. Pelaksanaan sholat
sunat Lidaf'il Bala diambil dari keterangan yang tercantum dalam kitab
al-Jawahir al-Khomsi halaman 51-52. Dalam sejarah Islam tercatat sebagai
bencana yang menimpa cucu Rosulullah SAW, yaitu Husein bin Ali bin Abi Thalib
dikala diundang oleh Yazid bin Muawiyah untuk sebuah resepsi, tetapi
kenyataannya di Karbala Husein dicegat oleh Yazid beserta pasukannya dan Husein
dipenggal sehingga kepala dan badan terpisah. Untuk tidak terjadi hal semacam
itu lagi sebagian umat Islam melakukan sholat sunat lidaf’il bala. Dilaksanakan
pada pagi hari Rabu terakhir bulan Shofar, sebanyak 4 rakaat 2 kali salam.
Niatnya :
ushollii
sunnatal lidaf'il balaa-i rok'ataini lillaahhi ta'aalaa
"Aku niat sholat lidaf'il bala-i dua
roka'at karena Allah Ta'ala".
Setiap rakaat ba'da fatihah membaca :
- Surat al-Kaustar 17 kali,
- Surat al-Ikhlash 5 kali,
- Surat al-Falaq dan an- Nas masing-masing 1
kali.
Sebelum melaksanakan sholat :
1.
Barokah fatihah kepada orang-orang yang telah menyampaikan amalan luar biasa ini kepada kita :
- KH. A.Shohibul Wafa Tajul Arifin ra (Mursyid TQN Pondok Pesantren Suryalaya)
- KH. M. Ali Hanafiah Akbar (Sesepuh Pondok Pesantren Suryalaya Korwil Jatim & Indonesia Timur)
2.
Membaca
istighfar :
astaghfirulloohal
'azhiim, alladzii laa ilaahha illa hhuwal hayyul qoyyuum, wa atuubu ilaihhi
taubatan 'abdin zhoolimin, laa yamliku linafsihhii, dlorrow wa laa naf'a, wa
laa mautaw wa laa hayaataw wa laa nusyuuro.
"Saya memohon ampun kepada Allah yang
Maha Agung. Saya mengakui bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Tuhan yang hidup
terus dan berdiri dengan sendiri-Nya. Saya mohon taubat selaku seorang hamba
yang banyak berbuat dosa, yang tidak mempunyai daya upaya apa-apa untuk berbuat
mudharat atau manfaat untuk mati atau hidup maupun bangkit nanti".
Do'a setelah shalat lidaf'il Bala:
bismillaahhir
rohmaanir rohiim, yaa syadiidal quwaa, wa yaa syadiidal mihaal, alloohhumma
innii a'uudzu bika bikalimaatikat taammaati kullihhaa minar riihil ahmar, wa
minad daa-il akbari fiin nafsi, wad dammi, wal lahmi, wal 'uzhmi, wal juluudi,
wal 'uruuqi, subhaanaka idzaa qodloita amron ang taquula laahhu kum fayakuun,
alloohhu akbar, alloohhu akbar, alloohhu akbar, birohmatika yaa arhamar
roohimiin.
Artinya : "Ya Alloh, aku berlindung
kepada-Mu dengan kalimat-Mu yang sempurna dari angin merah dan penyakit yang
besar di jiwa, daging, tulang dan urat. Maha Suci Engkau apabila memutuskan
sesuatu hanyalah berkata kepadanya, "Jadilah" maka "jadilah
ia".
***
Trm kasih Info pentingnya
ReplyDelete