Wednesday, January 1, 2014

SHOLAT SUNNAT LIDAF'IL BALA (RABU TERAKHIR BULAN SHOFAR)

 

SHOLAT SUNNAT LIDAF'IL BALA (RABU TERAKHIR BULAN SHOFAR)

Sholat Sunat Lidaf'il Bala Rabu Terakhir bulan Shofar dilaksanakan pada pagi hari setelah sholat Isyraq, Isti'adzah, Istikharah, dan Sirullah. Sekitar kurang lebih jam 6 pagi. Pelaksanaan sholat sunat Lidaf'il Bala diambil dari keterangan yang tercantum dalam kitab al-Jawahir al-Khomsi halaman 51-52. Dalam sejarah Islam tercatat sebagai bencana yang menimpa cucu Rosulullah SAW, yaitu Husein bin Ali bin Abi Thalib dikala diundang oleh Yazid bin Muawiyah untuk sebuah resepsi, tetapi kenyataannya di Karbala Husein dicegat oleh Yazid beserta pasukannya dan Husein dipenggal sehingga kepala dan badan terpisah. Untuk tidak terjadi hal semacam itu lagi sebagian umat Islam melakukan sholat sunat lidaf’il bala. Dilaksanakan pada pagi hari Rabu terakhir bulan Shofar, sebanyak 4 rakaat 2 kali salam.

Niatnya :

ushollii sunnatal lidaf'il balaa-i rok'ataini lillaahhi ta'aalaa

"Aku niat sholat lidaf'il bala-i dua roka'at karena Allah Ta'ala".

Setiap rakaat ba'da fatihah membaca :

- Surat al-Kaustar 17 kali,
- Surat al-Ikhlash 5 kali,
- Surat al-Falaq dan an- Nas masing-masing 1 kali.

Sebelum melaksanakan sholat :
1.      Barokah fatihah kepada orang-orang yang telah menyampaikan amalan luar biasa ini kepada kita :
  • KH. A.Shohibul Wafa Tajul Arifin ra (Mursyid TQN Pondok Pesantren Suryalaya)
  • KH. M. Ali Hanafiah Akbar (Sesepuh Pondok Pesantren Suryalaya Korwil Jatim & Indonesia Timur)


2.      Membaca istighfar :

astaghfirulloohal 'azhiim, alladzii laa ilaahha illa hhuwal hayyul qoyyuum, wa atuubu ilaihhi taubatan 'abdin zhoolimin, laa yamliku linafsihhii, dlorrow wa laa naf'a, wa laa mautaw wa laa hayaataw wa laa nusyuuro.

"Saya memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung. Saya mengakui bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Tuhan yang hidup terus dan berdiri dengan sendiri-Nya. Saya mohon taubat selaku seorang hamba yang banyak berbuat dosa, yang tidak mempunyai daya upaya apa-apa untuk berbuat mudharat atau manfaat untuk mati atau hidup maupun bangkit nanti".


Do'a setelah shalat lidaf'il Bala:

bismillaahhir rohmaanir rohiim, yaa syadiidal quwaa, wa yaa syadiidal mihaal, alloohhumma innii a'uudzu bika bikalimaatikat taammaati kullihhaa minar riihil ahmar, wa minad daa-il akbari fiin nafsi, wad dammi, wal lahmi, wal 'uzhmi, wal juluudi, wal 'uruuqi, subhaanaka idzaa qodloita amron ang taquula laahhu kum fayakuun, alloohhu akbar, alloohhu akbar, alloohhu akbar, birohmatika yaa arhamar roohimiin.

Artinya : "Ya Alloh, aku berlindung kepada-Mu dengan kalimat-Mu yang sempurna dari angin merah dan penyakit yang besar di jiwa, daging, tulang dan urat. Maha Suci Engkau apabila memutuskan sesuatu hanyalah berkata kepadanya, "Jadilah" maka "jadilah ia".

***


1 comment: